Zonabatik - Motif Tidayu adalah perpaduan dari budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu, campuran tiga etnis ini menciptakan karya seni yang indah. Simbol pada motif batik tersebut terdiri dari gambar kipas (etnis tionghoa) tameng (dayak) dan pucuk rebung (melayu).
Penamaan seperti demikian diberikan, karena motif yang indah dan unik ini merupakan singkatan dari tiga etnis itu. Mencakup budaya yang diangkat dari setiap daerah tersebut, penggunaan tinta emas dan warna hitam memberikan ciri khas pada motif ini.
Secara tersirat, motif batik Kalimantan ini menggambarkan betapa indahnya jika tiap etnis, budaya dan suku hidup saling berdampingan dengan harmonis. Seperti pada motif Lembayung, Lentera, Beruntai, Harmoni, Hutan, Burung bangau, Hong yang mencerminkan harmoni antar budaya dan suku daerah itu.
Tampilan dari Motif batik ini sangat menarik dan juga unik ketika dilihat, sebab pada proses pembuatannya dibubuhi dengan tinta mas. Maka tidaklah mengherankan kalau batik dengan motif tersebut harganya tergolong mahal dan sangat digemari oleh banyak orang.
Motif batik bernama tidayu yang berasal
dari Kalimantan ini sangat berbeda dengan jenis motif yang lain. Sekali
lihat saja batik tidayu ini mungkin akan terasa sedikit aneh, Motif batiknya
membuat seolah-olah motifnya hidup.
Asal Usul Batik Tidayu
Batik Tidayu merupakan motif batik khas Kalimantan Barat, khususnya Singkawang, perpaduan dari tiga etnis terbesar yang mendiami kawasan tersebut. Tidayu dipercaya sebagai lambang kerukunan antar golongan,dan tiga etnis mayoritas itu sudah lama bermukim di wilayah Kalimantan
Batik yang terilhami dari tiga budaya yang berada di Kalimantan ini mulai populer dari beberapa tahun yang lalu. Ide dan gagasan batik ini sendiri awalnya dari sayembara desain yang dilontarkan oleh Elisabeth Majuyetty, istri Hasan Karman.
Yaitu mantan Wali Kota Singkawang periode 2007-2012, Ibu Wali Kota saat itu menyelenggarakan lomba desain motif batik lokal. Dan ternyata hasilnya, para desain batik sangat menyambut tantangan itu, dan para peserta menuangkan idenya ke dalam motif batik.
Bahkan di antara para peserta itu memakai warna hitam dan
juga bubuhan tinta emas untuk membuat motif batiknya. Dari ide lomba desain, akhirnya sekarang batik
Tidayu menjadi sangat diminati, harganya yang mahal tapi sesuai dengan kecantikan batik tersebut.
Batik Tidayu Memiliki Perpaduan Motif Yang Unik
Desain motif Tidayu sendiri mencakup dari pengembangan berbagai motif yang merupakan wakil dari setiap motif kebudayaan yang ada di Singkawang. Hal inilah yang membuat batik Tidayu mempunyai motif yang sangat unik dan juga penuh warna.
Kini terdapat enam motif batik Tidayu yang masing-masingnya mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu Beruntai, Lembayung, Lampion, Harmoni, Rimba dan Bangau. Setiap motif terdiri dari tiga budaya yang mewakili masing-masing etnis yang ada dan dibuat dengan berbagai pilihan warna.
Dalam motif Rimba,
juga ada motif pucuk rebung ciri khas Melayu Sambas yang dilukiskan
sebagai hutan rimba, dan burung Hong. Kemudian pada motif Harmoni, diikat dengan motif dayak,
tengah sisi dihias dengan motif pucuk rebung Melayu di bagian tengah.
Perkembangan Batik Tidayu
Kalimantan adalah salah satu pulau terbesar, terkenal dengan keindahan fauna dan flora yang sangat mempesona dan indah. Batik khas Kalimantan memiliki motif yang tidak kalah dengan motif Jawa, motifnya indah dengan gaya natural dan tampilan warna menarik.
Masyarakat Kalimantan juga menciptakan batik untuk melestarikan budaya batik agar lebih populer dan menjaga keasliannya. Khususnya Kalimantan Barat, yang mempunyai motif batik yang sangat khas, diantaranya batik tidayu, memadukan tiga unsur kebudayaan yang berbeda.
Seiring dengan perkembangan zaman, batik kini sudah tidak hanya digunakan dalam acara formal, tapi sekarang juga dipakai pada kesempatan apapun. Sekarang batik sudah bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti dasar polos hingga tampilannya tidak lagi terlihat monoton full batik saja.
Justru dari hasil perpaduan ini, semakin banyak
penggemarnya dan juga sangat
menyukainya, khususnya untuk kaum adam. Ada yang terkesan bosan dengan batik
monoton dengan model kemeja full batik, paduan motif batik tidayu ini dapat
memberi warna dalam tampilan kesehariannya.
Batik Tidayu, Melambangkan Keharmonisan di Singkawang
Singkawang, merupakan sebuah kota kecil di Kalimantan Barat, yang memiliki motif batik yang menjadi ciri khas namanya Batik Tidayu. Nama motifnya singkatan Tiga budaya, ketiganya merupakan tiga etnis mayoritas di Kota Singkawang yang hidup berdampingan dengan suku yang lain.
Batik Tidayu mulai terkenal sejak sepuluh tahun lalu, gagasan dan ide batik tersebut sendiri awalnya dari sayembara desain. Hasilnya, ada enam motif batik yang sekarang dapat diperoleh hanya di galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah letaknya di kota singkawang.
Semenjak wilayah Kabupaten Sambas dimekarkan menjadi tiga daerah di akhir tahun 90-an, Singkawang seakan kehilangan identitas. Dan Pemekaran yang menjadi tiga tersebut diantaranya adalah kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, dan Kota Singkawang.
Batik Tidayu munculnya berawal dari kenyataan kalau tidak ada souvenir khas Singkawang yang dapat dibawa pulang oleh para wisatawan. Melihat dari kota yang kaya dengan budaya dan suku maka lahirlah ide atau gagasan mengadakan sayembara motif batik Tidayu.
Seperti namanya, motif
tersebut melambangkan keharmonisan budaya dan suku yang berada di kota
Singkawang. Dan sekarang ini salah satu souvenir yang sangat diminati setiap
wisatawan yang berkunjung ke Galeri Dekranasda yaitu batik Tidayu.
Filosofi Batik Tidayu Khas Kalimantan
Kalimantan juga terkenal dengan keindahan batiknya, masing-masing motifnya pun menggambarkan filosofi dan makna yang berbeda untuk pemakainya. Pengaruh suku Dayak yang berada dan tinggal lama di Kalimantan berpengaruh pada motif batik yang dihasilkannya.
Seperti halnya batik Dayak memiliki nama Tidayu, yang mempunyai pengaruh dari berbagai budaya, campuran budaya ini menciptakan batik yang cantik. Batik Kalimantan tersebut mengandung unsur yang memiliki kaitan dengan hubungan alam dan juga makna spiritual yang dalam.
Motif ini sangat unik, sebab Tidayu sebenarnya campuran dari ketiga etnis yang melahirkan karya seni batik yang menarik dan cantik. Dan secara filosofi, batik tersebut merupakan gambaran bersatunya berbagai etnis yang ada di Kalimantan.
Batik ini mempunyai motif yang sangat rumit sehingga mungkin bisa membuat kurang memahami secara keseluruhan dari motif batik tidayu. Yang tampil pada motif batik ini yaitu mempunyai bentuk geometris yang tidak beraturan dan sedikit memiliki ornamen floral.
Makna Tidayu sendiri yaitu berdampingan tiga suku besar jadi masyarakat tetap bersatu walaupun masing-masing mempunyai kebudayaan yang berbeda. Tetapi kini, semua perbedaan budaya tersebut telah berpadu dalam sebuah batik khas di Kalimantan Barat, yakni, batik Tidayu.