Zonabatik - Batik merupakan budaya yang dibanggakan di Indonesia, jadi tidak heran apabila setiap wilayahnya mempunyai kain batik yang khas. Salah satunya adalah Batik Benang Bintik berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai warna yang berani dan juga cemerlang.
Warna yang dimiliki motif batik tersebut seperti kuning, merah, biru hijau dan pada warna gelap batik berwarna dasar coklat, hitam. Batik tersebut bisa dijumpai di berbagai kota di Kalimantan, terutama Palangkaraya yang merupakan sentra pembuatan kain batik.
Dari masing-masing batik tentunya memiliki motif yang khas dari setiap wilayah, dan ada makna yang berhubungan erat dengan daerahnya. Seperti motif Batang Garing pada kain batik Benang Bintik, dapat dijumpai motif tersebut pada setiap kain batik khas kalimantan.
Motif Batang Garing sendiri asalnya dari pohon Batang Garing,
Motif ini maknanya berkaitan erat dengan suku Dayak. Bagi suku tersebut pohon
ini dipercaya diturunkan langsung oleh Ranying Hatalla Langit yaitu Tuhan Dayak
Ngaju (Tuhan Yang Maha Esa).
Makna Simbol Motif Batang Garing Pada Batik Benang Bintik
Dalam motif benang bintik terdapat simbol Batang Garing yang
menunjuk pada tiga jenis tingkatan alam.
Dan dari masing-masing tingkatan tersebut menceritakan tentang lambang
kehidupan, apa saja tiga simbol yang ada pada garing, yuk simak!
1. Simbol Berbentuk Seperti Tombak dan
Meruncing ke Atas
Pohon Batang Garing dengan bentuk tombak dan menunjuk ke dan
menunjuk ke arah atas menyimbolkan
Ranying hatalla Langit. Ranying Mahatalla Langit adalah panggilan
masyarakat Dayak yang artinya Tuhan Yang Maha Esa, lambang ini sebagai bagian
dari alam atas.
2. Simbol Dengan Daun-Daun Pohon Batang Garing
Simbol ini dilambangkan dengan daun-daun pohon batang garing yang bentuknya mirip ekor burung enggang. Ekor Burung itu adalah salah satu ciri paling khas dari batik Kalimantan sebab penggunaannya terdapat dalam budaya batik tersebut.
Selain itu juga terdapat pada budaya yang lainnya, ekor panjang pada burung Enggang dipercaya sebagai pertanda kemakmuran untuk suku Dayak. Kemudian pada bagian kedua pohon Batang Garing juga ditumbuhi dengan tiga buah yang menghadap ke bawah dan ke atas.
Dan tiga buah tersebut dilambangkan sebagai lambang tiga
manusia yang merupakan keturunan dari Maharaja Sangiang. Dan juga merupakan
keturunan dari maharaja buno dan Maharaja Sangen, Simbol ini maksudnya yaitu
pada bumi tempat tinggal para manusia.
3. Simbol Motif Ada Pada Guci Yang Berisi Air Suci
Simbol ini melambangkan guci yang berisi air suci dan dahan
pohon Batang Garing yang berlekuk lekuk, sebagai perlambangan dunia bawah.
Maksudnya menggambarkan tingkatan
terakhir alam sebagai tempat tinggal raja atau Raden Tumenggung Sali Padusan.
Jenis-Jenis Motif Batik Bintik
Bahan baku batik ini yang digunakan umumnya memakai bahan kain jenis kain katun, sutra, dan semi-sutra. Batik benang bintik Kalimantan Tengah mempunyai beberapa motif, berikut merupakan jenis-jenis motif tersebut antara lain:
- Motif pohon Batang Garing yang maknanya adalah sebuah ikatan yang kuat antara bumi, langit, manusia, dengan keberadaan Raying Hatalla.
- Motif Ukir Tingang Rangga ban Patung Nyahu dan Balanga yang merupakan simbol kesucian.
- Motif Lawang Suri artinya menjaga keselamatan.
- Motif Kambang Grantung adalah lambang kesetiaan.
- Motif Talawang, Pusaka Dayak, dan Penyang Baja Batu merupakan lambang perlindungan dan kekuatan.
- Motif Ukir Buntut kupu Gajah merupakan lambang kesabaran dan anugerah yang diturunkan oleh Raying Hatalla
Asal Mula Batik Benang Bintik
Benang Bintik merupakan batik Kalimantan Tengah yang mempunyai arti “benang” dalam bahasa daerah tersebut yaitu helaian kain putih. Sementara “bintik” artinya gambar atau desain atau yang terdapat di atas lembaran kain, batik suku Dayak ini punya keistimewaan tersendiri.
Bagi masyarakat tersebut batik ini memiliki keistimewaan hal ini karena jenis motif yang dilukiskan pada kain melambangkan kebudayaan suku Dayak. Konon katanya motif dalam batik Kalimantan Tengah dipengaruhi oleh keyakinan suku Dayak yang disebut kaharingan.
Kepercayaan ini semakin berkembang lewat simbol-simbol yang
berbentuk bumi, benda alam ruang angkasa, maupun yang ada pada diri seseorang.
Motif-motif yang dilukiskan dalam kain batik benang bintik, inspirasinya
diambil dari lukisan ataupun ukiran sisa-sisa sejarah.
Perkembangan Batik Benang Bintik
Ada berbagai macam jenis batik di Indonesia, di Kalimantan Tengah ada terdapat batik bernama benang bintik. Mengenai motif benang bintik ini mulai diciptakan pada tahun 1991 lewat pelatihan membatik, dan tahun 1995 baru dikenal.
Benang bintik ini juga dapat dijadikan sebagai cinderamata bisa diberikan untuk tamu yang datang ke kota Palangkaraya. Warna batik tersebut juga sangat beragam dan mempunyai makna, yang terdiri dari Baputiah,Bahandang Babilem, Bahenda dan Bahijau.
Batik khas Dayak Kalimantan Tengah ini umumnya digunakan
sebagai bahan busana dan pakaian resmi pada acara seremonial atau upacara adat.
Bahan ini juga dipakai dalam aktivitas
seperti ajang pemilihan model, festival, atau kegiatan kesenian dan kebudayaan
daerah lainnya.
Batik Benang Bintik Harus Dilestarikan
Kalimantan Tengah mempunyai batik khas yang bernama Benang Bintik, terkenal dengan keunikan motifnya yang menyesuaikan ragam motif khas Dayak Kalimantan. Kini benang bintik kian dikenal karena ragam busana dari motif kain benang bintik dipakai dalam bermacam-macam kegiatan.
Seperti pada ajang pemilihan model atau aktivitas aktivitas kebudayaan dan kesenian daerah, festival dan sebagainya. Batik tersebut mempunyai keistimewaan sebab jenis motif yang dituangkan dalam kain menggambarkan kebudayaan etnik dayak dan harmonisasi alam.
Salah satu bentuk motif yang dipercaya sebagai lambang kepercayaan etnik Dayak yaitu pohon kehidupan, atau batang garing. Pohon ini menyimbolkan suatu hubungan antara manusia dengan Tuhan serta hubungan manusia dan makhluk yang lainnya.
Batik tradisional punya banyak keindahan, baik spiritual maupun visual, benang bintik memiliki motif yang mengandung filosofi yang baik dan indah. Dalam hal jenis, warna dasar benang bintik, seperti warna, biru, merah maroon, juga ada warna yg lebih gelap, hitam, coklat.
Benang Bintik adalah salah satu budaya yang akan tetap dibanggakan dan sekarang ini semakin populer di seluruh dunia. Keindahan batik benang bintik tetap harus lestari dan selalu terjaga dalam kegiatan yang diagendakan setiap tahunnya.
Batik adalah kreativitas yang memiliki latar belakang sejarah, baik dari desain motif, filosofi, maupun masyarakat yang mendukungnya. Bukan hanya sekedar selembar kain yang pembuatannya secara tradisional, namun karya seni budaya yang selalu ada dalam acara tradisi.
Batik selalu mengiringi setiap tahapan dalam proses hidup manusia, motif dan filosofi dalam batik adalah harapan-harapan. Dan juga merupakan doa, sehingga membuat batik akan selalu ada dalam setiap acara di masyarakat.
Nah, demikianlah ulasan tentang mengenal batik benang bintik khas kalimantan serta motif dan makna yang terkandung di dalam batik tersebut. Semoga dengan menyimak penjelasan batik bintik ini dapat membuat lebih mencintai batik dan sekaligus mensosialisasikannya.