Zonabatik - Apa itu furing? Ketika menjahitkan pakaian, tentunya sudah sering mendengar istilah furing atau yang disebut juga kain lining. Furing adalah lapisan kain tambahan yang biasanya terdapat pada bagian dalam pakaian, tas, jaket, maupun benda lainnya.
Pada pakaian, furing ini untuk memberikan kenyamanan serta menjaga bentuk pakaian, terbuat dari bahan lembut dan ringan. Kini sudah banyak pakaian yang menggunakan furing, sebagaimana kain tersebut kebanyakan pembuatannya dari berbagai macam jenis serat.
Untuk busana, karena dijahit menyatu dengan bahan kain utama, pastinya harus bersifat adaptif bila terkena suhu dan udara yang berbeda. Walaupun fungsi utamanya untuk lapisan dalam, tetapi kain furing mempunyai beberapa kelebihan sehingga menjadi pilihan yang tepat pada pembuatan pakaian.
Kain furing begitu adem dan nyaman digunakan, serta mempunyai tekstur yang halus dan lembut sehingga tidak akan mengiritasi kulit. Bukan hanya itu kain furing juga bisa menyerap keringat dengan baik, sehingga dapat menjaga kenyamanan para penggunanya.
Selain itu mempunyai
daya tahan yang baik, meski
dipakai sebagai lapisan dalam, kain furing bisa melindungi busana dari
kerusakan. Dengan semua kelebihannya
tersebut, kain furing menjadi bahan yang sangat cocok jika digunakan
sebagai pelapis dalam pembuatan pakaian.
Jenis-Jenis Kain Furing Yang Adem dan Nyaman
Tidak semua jenis kain bisa digunakan sebagai bahan furing
sebab ada beberapa karakteristik yang wajib dipenuhi sehingga mampu memberikan
kenyamanan. Berikut ini adalah rekomendasi beberapa jenis kain furing yang adem
untuk pakaian dan memberikan rasa nyaman ketika digunakan:
1. Kain Satin Silk
Furing kain satin mempunyai kilau yang lembut ketika disentuh dan indah, memberikan hasil akhir yang elegan dan halus pada pakaian. Sehingga furing dengan jenis kain ini menjadi pilihan yang populer untuk gaun malam atau pakaian resmi lainnya.
Satin silk sangat adem serta nyaman saat dipakai dan menjadi pilihan yang cocok untuk dijadikan kain furing. Kain tersebut lebih menyerap keringat, memiliki pori-pori yang pas dan tidak terlalu tebal, membuat sirkulasi udara dalam kain bagus.
Pakaian jadinya terasa lebih ringan dan juga tidak gerah,
selain itu, kain satin silk mempunyai
pilihan warna yang sangat beragam. Sejumlah pilihan warna membuat fleksibilitas untuk dikombinasikan dengan
pakaian luar yang dikenakan terutama dengan warna brokat.
2. Kain Sifon
Sifon merupakan kain yang dihasilkan dari perpaduan bahan sintetis dan alami, dibuat dari kombinasi serat sutra, rayon, nylon dan polyester. Sifat-sifat yang terdapat di dalam kain furing sifon adalah gabungan dari keempat material tersebut.
Termasuk kain yang cukup menerawang, dengan pori-porinya lumayan besar, namun jika dirangkap dua atau tiga layer tidak akan nerawang. Kain ini banyak dipilih dan digunakan untuk furing karena mudah dibentuk, dan kainnya tidak mudah berkerut dan sangat lembut.
Kain sifon bisa menjadi alternatif kain furing yang adem
sebab sirkulasi udara yang baik, karena pori-pori kain yang besar. Dan selain
dari itu, kain sifon mampu menambah nilai estetika pakaian luar sebab sangat
flowy atau terkesan jatuh dan ringan.
3. Kain Hero
Juga masuk ke dalam golongan kain furing yang adem dikarenakan mempunyai bahan dasar dari serat katun. Seperti yang diketahui katun mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menyerap keringat dan nyaman dikenakan di wilayah tropis yang panas.
Apabila dibandingkan dengan kain asahi yang sering juga
digunakan sebagai furing, kain hero ini harganya sedikit lebih mahal. Ini
karena bahannya yang lebih lembut dan adem, kain hero juga mempunyai permukaan
kain yang sangat lembut dan sedikit berbulu.
4. Kain Asahi
Furing asahi kainnya cenderung lebih panas tipis daripada hero, dibandingkan katun gabungan
polyesternya lebih banyak hingga kurang
menyerap keringat. Dan lebih tipis dan sedikit mengkilap, cukup banyak pilihan
dari segi warna, sehingga memberikan kebebasan untuk memadukan dengan pakaian
luar.
5. Kain peles
Kain furing yang adem dan nyaman sebenarnya sangat diperlukan
untuk melapisi bagian dalam pakaian seperti pada brokat dan jaket. Kain peles
adalah satu bahan yang direkomendasikan sebagai bahan kain furing jaket maupun
brukat, kain ini ringan dan sangat tipis.
6. Kain Hyget
Hyget mempunyai campuran katun di dalamnya, membuatnya
memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menyerap keringat, cukup nyaman
untuk furing pakaian. Permukaan kain
tidak mudah kusut dan mengkilap, hyget lumayan banyak diminati, untuk bahan
furing pakaian.
7. Kain rayon
Rayon merupakan bahan furing yang paling terkenal di antara beberapa kain lainnya, ini disebabkan kain tersebut sangat bagus dan adem. Dan bukan hanya itu, juga sebagai bahan pakaian biasa, Rayon merupakan kain yang super nyaman, lembut dan adem.
Dengan warna-warna yang tajam dan cerah karena sifat kainnya
yang sangat menyerap air membuat proses pewarnaannya mudah. Warna-warna
tersebut menjadi nilai plus untuk dikombinasikan dengan pakaian luarnya, dan
karakteristiknya flowy dan jatuh
menampilkan kesan slim.
Karakteristik Kain Furing
Kain furing meliputi
beberapa unsur yang dapat membuatnya sesuai dengan fungsinya, sebagai lapisan
dalam pakaian. Jenisnya beraneka ragam tetapi dari sekian banyak kain yang mempunyai banyak keunggulan,
kain ini wajib memiliki karakteristik berikut ini:
1. Ringan
Pertama, karakteristik yang perlu dimiliki dari furing
ialah ringan, jenis kain yang akan
digunakan sebagai pelapis harus terasa ringan. Hal ini supaya tidak menambah
berat pakaian, sebab bobot pakaian yang berlebihan akan membuat tidak nyaman
saat digunakan.
2. Halus
Bahan furing juga harus kain yang bertekstur halus, dalam hal
ini kain ini tidak boleh menimbulkan rasa gatal dan iritasi. Dan bukan hanya
itu saja kain tersebut tidak boleh menimbulkan sensasi tergores, karena kain
ini bersentuhan langsung pada kulit.
3. Menyerap Keringat
Yang digunakan untuk furing harus kain yang mampu menyerap
keringat, ini disebabkan kain ini merupakan lapisan pertama yang terkena kulit.
Apabila kulit mengeluarkan banyak keringat dan kain tidak bisa menyerapnya,
maka pakaian tersebut tersakiti sangat tidak
nyaman untuk digunakan.
4. Terbuat Dari Bahan Polyester
Berbahan dasar serat polyester yaitu merupakan serat dari
biji plastik, lalu dijadikan benang halus untuk dipintal dibuat beragam jenis
kain. Biasanya yang sering digunakan untuk furing mempunyai persentase
komposisi polyester yang tinggi atau bahkan
berbahan polyester 100%.
5. Mudah Dibentuk
Kemudian, kain furing juga adalah jenis kain yang mudah
dibentuk untuk mengikuti pola desain busana yang ingin dibuat. Pastinya, kain
pelapis sangat wajib bisa dibentuk
dengan mudah agar dapat melekat pada kain bahan utama busana.
Manfaat Menggunakan Kain Furing?
Terdapat berbagai macam alasan mengapa sebuah furing dibutuhkan dalam membuat sebuah pakaian, karena penggunaan kain ini sangat banyak manfaatnya. Tentu saja kain furing ini banyak sekali manfaat, dan mungkin tidak sedikit yang belum mengerti sebenarnya kegunaan dari kain tersebut.
Memang dilihat dari luar furing ini tidak begitu tampak,
tetapi ada beberapa kain apabila tidak memakainya tidak nyaman untuk dipakai. Ada beberapa
hal manfaat yang menjadi dasar
penggunaan furing, jika penasaran hal
tersebut akan dijelaskan di bawah ini.
1. Membuat Lebih Nyaman Dipakai
Ada beberapa jenis pakaian dapat menimbulkan kesan kurang nyaman pada kulit, furing bisa membuat bahan kasar tidak langsung menyentuh kulit. Dengan adanya furing pada pakaian maka nantinya kulit pun tidak akan terasa gatal serta lebih nyaman dipakai.
Pakaian bertekstur juga akan lebih nyaman digunakan karena adanya furing yang menjadi pelapis di
dalamnya. Seperti rok berbahan tenun akan
lebih terasa nyaman digunakan dan mengurangi panas dari bahan tersebut
disebabkan terdapat furing di dalamnya.
2. Mengurangi Lekuk Tubuh
Untuk pakaian dress atau blouse yang mempunyai kesan slim & fit, apabila dipakai tanpa furing akan memberi kesan transparan.
Selain itu juga dapat menunjukkan lekuk tubuh pengguna, atau ketat, menambahkan
furing merupakan salah satu solusi yang cerdas.
3. Menutupi Jahitan Dalam dan Menjadikan Lebih Tebal
Fungsinya juga untuk menutupi jahitan dalam pakaian, bagian
dalam pakaian biasanya bagian kain yang diobras, dapat menimbulkan rasa tidak
nyaman. Penggunaan furing juga dapat membuat bahan pakaian yang tipis apabila
dipakai bakalan menjadikannya lebih tebal.
4. Dapat Mempertahankan Bentuk Pakaian dan Berkesan Rapi
Namanya furing memang dipakai untuk dalaman baju, yang mana furing tersebut tentu saja dapat mempertahankan bentuk pakaiannya. Apalagi bila pakaiannya terlalu ketat, furing ini dapat menutupi lekuk tubuh agar tidak begitu terlihat, membuat tampilan kelihatan lebih rapi.
Memilih furing yang tepat sangat diperlukan untuk kenyamanan,
artikel ini telah membahas beberapa jenis furing yang adem dan nyaman. Juga
mengenai karakteristik dan manfaat dari penggunaan furing, semoga bisa membantu
dalam pemilihan furing jika ingin
membuat pakaian.