Zonabatik.com - Batik merupakan salah satu warisan budaya tak benda khas Indonesia yang paling berharga, yang sampai saat ini masih lestari. Batik Mega Mendung adalah salah satu dari motif batik yang mendunia, menggambarkan tentang keindahan serta budaya warisan yang tak ternilai.
Batik ini bukan hanya sekedar kain, tetapi sebuah karya seni yang unik dan juga merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Cirebon. Dan sekaligus jendela bagi dunia untuk menghargai tradisi serta kekayaan seni yang ada di Indonesia.
Batik ini menjadi contoh nyata dari kekayaan seni dan budaya Indonesia yang mempertahankan nilai-nilai tradisional yang harus dilestarikan. Keindahannya yang mencerminkan langit berawan, yang kaya dengan simbolisme beserta makna, dibutuhkan keterampilan tangan untuk menciptakannya.
Batik khas
Cirebon ini sarat akan filosofi dan makna religius, garis-garis gambarnya
merupakan simbol perjalanan kehidupan manusia. Antara kelahiran dan
kematian dan tersambung dengan garis
penghubung yang semuanya merupakan simbol kebesaran Illahi.
batik mega mendung |
Sejarah Dan Asal-usul Batik Mega Mendung
Batik Mega Mendung berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, penamaan batik Mega Mendung berasal dari dua kata. Dua kata itu yaitu "Mega" Yang artinya awan sedangkan "Mendung" Memiliki arti gelap atau redup ketika mau hujan.
Terinspirasi oleh langit berawan saat akan hujan yang tampak di langit Cirebon pada saat pertama kali batik ini hendak diciptakan. Motif Batik Mega Mendung yang memiliki motif awan pembawa hujan ini adalah sebagai suatu lambang kesuburan dan juga pemberi kehidupan.
Motif Mega Mendung yang jadi motif utama batik ini sudah terkenal hingga sampai ke manca negara. ini terbukti ketika seorang berkebangsaan Belanda bernama Pepin Van Roojen menjadikannya cover sebuah buku yang berjudul Batik Design.
Ternyata keunikan motif batik ini memiliki unsur budaya tionghoa, ini disebabkan banyaknya orang tionghoa yang berkunjung ke cirebon. Pada abad ke 16 Sunan Gunung Jati menyebarkan agama Islam di cirebon dan menikahi seorang putri tionghoa, Putri Ong Tien.
Batik Mega
Mendung ini merupakan perpaduan kultur china dengan sentuhan khas Islam,
seiring berkembangnya zaman terjadi perubahan warna dan motif. Perubahannya
disesuaikan dengan perubahan zaman dan permintaan pasar, motifnya juga sudah
ikut mengalami modifikasi.
Makna
Dan Filosofi Batik Mega Mendung
Ciri khas motif
Mega mendung bukan hanya pada gambar yang berupa awan dengan warna-warna tegas.
Namun juga terdapat beberapa filosofi kehidupan dan makna menarik yang
terkandung pada motif batik tersebut. Yuk, mari simak penjelasannya!
1.
Memiliki 7
Komposisi Warna
Mega Mendung
mempunyai 5 hingga 7 lapis warna, yang artinya lima lapis warna menunjukkan
simbol rukun Islam. Sedangkan 7 warna artinya 7 lapisan langit yang dilewati
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam saat peristiwa isra’ mi’raj.
2.
Memiliki
Konsep Kebebasan
Konsepnya yang terletak pada gambar awan yang dilukis di dalamnya, yaitu jarak antara awannya memang dibuat secara berjauhan. Hal ini menggambarkan kehidupan yang bebas seperti langit yang luas, kehidupan yang bersahaja dan juga tenang.
Dalam kehidupan
sehari-hari sudah tentu kebebasan tetap harus ada batasnya, jangan sampai
melanggar norma-norma atau aturan. Ada aturan dan norma-norma yang harus
dipatuhi, manusia bebas berekspresi dan berpendapat tetapi harus tetap
berpedoman aturan yang berlaku.
3.
Memiliki
Lambang Dunia Atas Menurut Kultur China
Mega Mendung
juga memiliki unsur taoisme, yaitu pemahaman dari Tiongkok tentang dunia atas
yang berhubungan dengan ketuhanan. Dunia
atas yang sangat luas digambarkan dengan kumpulan awan-awan yang memiliki warna gradasi dengan garis yang
tegas.
4.
Bijaksana
Dan Berwibawa Dalam Kondisi Bagaimanapun
Yang sangat menarik dari batik ini yaitu arti filosofisnya, yang memiliki
arti bahwa setiap manusia harus bisa menahan marah atau emosi. Meskipun di
dalam kondisi terpuruk, tertekan dan sedih, dalam kondisi apapun harus bersikap
bijaksana seperti awan mendung yang menyejukkan suasana.
5.
Sebagai
Simbol Ketenangan, Keteduhan, Dan Kemegahan
Menurut kultur masyarakat Cirebon batik ini memiliki makna yaitu, diharapkan tetap bersikap wibawa atau bersikap anggun dan tenang. Walaupun sedang mempunyai jabatan atau kekuasaan yang tinggi, motif ini juga menampilkan kesan dinamis, keterbukaan dan maskulin.
Walaupun sudah
menjadi orang besar, namun harus tetap bisa memberikan ketenangan dan mengayomi
serta memberikan perlindungan. Dan bukan hanya itu saja, diharapkan pemakai
batik ini akan kelihatan lebih berwibawa, namun tetap tampak kalem.
Motif
Dan Corak Batik Mega Mendung
Sekarang ini
Motif Batik Mega Mendung sudah berkembang dan menciptakan kreasi baru yang
lebih inovatif dan berani dalam bermain motif . Pemakaian warna-warna juga
sesuai dengan selera masa kini, berikut adalah beberapa motif Mega Mendung khas
Cirebon yaitu:
1.
Motif Batik
Mega Mendung Klasik
Motif klasik mempunyai gradasi warna dasar merah dan biru, dan memiliki gradasi yang selalu ganjil yaitu 7-9 warna. Sedangkan Arti dari 9 itu sendiri yaitu 9 wali (walisongo) yang telah menyebarkan Islam di Indonesia.
Motif klasik biasanya di lukis dengan teknik tulis dan tidak diberikan motif pengisi (isen-isen) atau dihias dengan corak yang lain. Motifnya Mega Mendung satu ini hanya berupa awan murni dan tidak dipengaruhi kultur tionghoa,
Akan tetapi
sekarang ini motif Mega Mendung klasik sudah sangat jarang ditemui karena sudah
langka dan harganya juga mahal. Namun apabila ingin melihat koleksi batik Mega
Mendung klasik ini dapat dijumpai di museum Belanda.
2.
Motif Mega
Mendung Beras Tumpah
Motif Mega
Mendung beras tumpah melukiskan pengisi berupa sebaran titik-titik pada satu
sisi dengan gumpalan awan di lain sisi.
Warna titik-titik ini kelihatan sangat kontras pada dasar kain,sedangkan pada
bagian awan terdiri 5-7 gradasi.
3.
Motif Batik
Mega Mendung Dengan Kombinasi Kupu-Kupu
Motif Batik
Mega Mendung yang ditambahi motif kupu-kupu sering juga ditemukan di berbagai
karya batik masyarakat setempat. Corak satu ini menggambarkan beraneka jenis
kupu-kupu dengan warna kontras yang terbang diantara awan-awan.
4.
Motif Batik
Mega Mendung Dengan kombinasi Hewan Laut
Kota Cirebon
disebut juga sebagai kota Udang, sebutan ini asalnya dari kata Cai (air) dan
Rebon (udang kecil). Situasi Cirebon
dengan limpahan hasil laut inilah
menjadi inspirasi masyarakat setempat untuk membuat Mega Mendung berkombinasi
dengan hewan laut.
5.
Motif Batik
Mega Mega Mendung Dengan Kombinasi Bunga
Motif
bunga-bunga juga sering menghiasi batik Mega Mendung, dan membuat variasi
kelihatan lebih cantik serta feminim.
Dan Selain itu juga terkadang pada bunga terdapat tambahan corak lain seperti
kupu-kupu dan ornamen dengan warna-warna ceria.
6.
Motif Batik
Mega Mendung Dengan Kombinasi Burung
Salah satu
jenis hewan yang sering dikombinasikan dengan motif Mega Mendung ini adalah
hewan burung. Ada beberapa macam jenis burung yang ada dalam motif batik khas
Cirebon ini yaitu bangau, burung merak, burung mitologi phoenix.
7.
Motif Batik
Mega Mendung Dengan Kombinasi Naga
Batik Mega
Mendung satu ini memiliki kombinasi dengan hewan mitologi yang sangat penting
pada kehidupan dan budaya China. Yaitu
hewan jenis naga, hewan ini mempunyai simbol yang berupa sebuah kekuatan dan
maskulinitas.
8.
Motif Batik
Mega Mendung Dengan Kombinasi Bambu
Pada Motif Mega Mendung bambu terdapat motif corak awan yang minimalis dengan dihiasi pohon-pohon bambu yang terlihat menjulur. Motif Mega Mendung Bambu ini,mempunyai gambaran suasana pedesaan yang sangat asri yang berupa tanaman pohon bambu.
Menjadi salah satu warisan budaya asli Indonesia, tentunya akan membuat semakin bangga bukan dengan Batik Mega Mendung ini? Dan tetaplah terus cintai hasil karya dan budaya negeri sendiri mari lestarikan batik ini untuk para generasi yang akan datang.
Dengan
melakukan inovasi yang terus-menerus, diharapkan Batik Mega Mendung akan tetap
mempesona dan menginspirasi generasi-generasi berikutnya. Akan selalu menjadi
simbol kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dukung warisan budaya ini agar tetap
dihargai dan dikenal di seluruh dunia.